Sebanyak 150 warga Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, mengikuti pemeriksaan Tuberkulosis (TBC) gratis di aula kantor Kelurahan setempat.

Hari ini kita kerahkan 16 petugas gabungan

Kepala Puskesmas Pembantu Kebon Baru, Amni Rifdania mengatakan, kegiatan ini merupakan Active Case Finding (ACF) sebagai salah satu akselerasi program penanggulangan TBC. Tujuannya, untuk meningkatkan penemuan kasus TBC undetected melalui upaya aktif mencari orang yang berisiko, bergejala, dan melakukan deteksi. 

"Hari ini kita kerahkan 16 petugas gabungan dari Puskesmas Pembantu Kebon Baru, Puskesmas Kecamatan Tebet, dan Cakra Medika," ujarnya, Selasa (6/2).

Amni menjelaskan, dalam pelaksanaan pemeriksaan dilakukan beberapa tahapan seperti, pengukuran tinggi dan berat badan, tes mantoux, rontgen dada, pemeriksaan kelenjar tiroid, serta melakukan Tes Cepat Molekuler (TCM).

"Semoga wilayah Kebon Baru terhindar dari penyakit TBC. Kita akan terus berupaya menekan sebanyak-banyaknya atau seminimal mungkin penyebaran kasus TBC," terangnya.

Sementara itu, urah Kebon Baru, Mariana mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit TBC di lingkungan masyarakat, terutama di wilayah Kebon Baru. 

"Skrining paru ini diutamakan bagi warga yang tinggal serumah atau kontak langsung dengan pasien positif TBC dan masyarakat umum," ungkapnya.

Ia berharap, warga Kebon Baru tidak ada yang terjangkit penyakit TBC. Namun, apabila didapati ada yang mengidap TBC kita sudah berkoordinasi dengan pihak kesehatan setempat untuk penanganan lebih lanjut.

"Deteksi dini ini penting dilakukan untuk penanganan cepat dan tepat," tandasnya.